Berita

BATAM – Memperingati Sumpah Pemuda tidak harus selalu dengan pidato. Kali ini siswa kelas XI dan XII SMAN 9 Batam justru berkolaborasi membuat karya kreatif berupa podcast bertema Sumpah Pemuda. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dua guru Bahasa Indonesia yang menggabungkan dua capaian pembelajaran, yaitu mempelajari nilai sejarah dalam cerita pendek bertema Sumpah Pemuda (kelas X) dan pidato bertema sosial dan sains (kelas XII).

 

Dalam proyek ini, kedua angkatan bekerja sama membangun sebuah produk digital yang menyatukan dua cara berpikir, reflektif dan argumentatif, dalam satu wadah kreatif. Proyek ini juga melambangkan sinergi antara kelas XI dan XII yang saling melengkapi meskipun berbeda tingkatan.

 

Dalam podcast ini, kelas XII berperan sebagai host, sedangkan narasumbernya adalah siswa kelas XI di mana mereka menceritakan sinopsis dan refleksi nilai sejarah dari cerpen bertema Sumpah Pemuda.

 

Kegiatan seperti ini mengajarkan siswa untuk memahami sejarah bukan hanya sebagai masa lalu, tetapi juga sebagai inspirasi untuk menjawab persoalan masa kini. Selain memperkuat literasi dan kemampuan berbicara, proyek ini juga menumbuhkan sikap toleran, percaya diri, dan berpikir kritis pada siswa.

 

Kegiatan kolaboratif semacam ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar, di mana siswa diberi ruang untuk mengekspresikan ide dan bekerja lintas jenjang. Siswa belajar bukan hanya dari buku, tapi juga dari suara mereka sendiri. Inilah wajah baru pembelajaran yang relevan dengan zaman.

 

Dengan kegiatan ini, para siswa membuktikan bahwa semangat Sumpah Pemuda tak pernah padam. Bedanya, kini semangat itu disiarkan bukan lewat mimbar kongres, tapi lewat gelombang podcast yang menginspirasi seluruh warga sekolah.